nusakini-Makassar-Ketua Paguyuban Masyarakat Bulukumba Perantauan yang juga pengusaha perkapalan, Ir. Rooslin menyatakan siap bertarung pada Pilkada Kabupaten Bulukumba tahun 2020.

• Soal Pelibatan Pegawai Kemenag Parepare yang Baragama Non Muslim di Panitia Pemberangkatan Jamaah Haji, Ini Penjelasan Kemenag Parepare
• Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota DPRD Sulsel Makin Melebar, Disinyalir Juga Terlibat Kasus Perampasan
• Legislator Sulsel Diduga Aniaya Seorang Warga, Pengacara Korban Minta Polisi Segera Bertindak
• Pamen Ahli Bid. Ekonomi Mewakili Pangdam XIV/Hsn, Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Bersama Kemendagri RI Melalui Virtual
• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat

Sekjen AKKAPI (Asosiasi Kontraktor Kapal Indonesia) ini menegaskan sikapnya ketika dihubungi via seluler.

"Jika masyarakat Bulukumba memberi kesempatan dan kepercayaan, maka saya siap mengabdikan diri untuk menjadi Bupati Bulukumba pasca kepemimpinan Andi Sukri Sappewali - Tomi Satria". kata Ir. Rooslin via selulernya.

Keinginannya maju sebagai Bupati Bulukumba pada pilkada 2020 adalah adanya dorongan dari masyarakat bulukumba terutama dari komunitas pembuat kapal, nelayan dan petani. Selain itu, keinginan tersebut dilandasi pemikiran bahwa Bulukumba yang sangat terkenal dengan keahliannya membuat kapal phinisi merupakan modal utama dalam mewujudkan indonesia sebagai poros maritim dunia.

"Kami butuh pemimpin muda, enerjik dan punya perhatian dibidang kemaritiman, karena kami menilai bahwa warisan bahari di bulukumba yg dikenal sejak dulu, ternyata tidak mampu dikembangkan sebagai potensi andalan" demikian dikatakan oleh Muh. Sultan, SH salah seorang penggiat kemaritiman di Makassar yang juga warga Bulukumba

Hal serupa di sampaikan oleh H. Azhari Ismar warga bulukumba yang saat ini berdomisili di banjarmasin "saya menyangkan jika bulukumba terbelakang dari daerah lain, padahal banyak potensi daerah yg bisa dijadikan potensi unggulan, apalagi kita telah memasuki era digital, masyarakat bulukumba harus siap menghadapinya, sehingga dibutuhkan figur muda." pungkas H. Azhari Ismar. (p/ab)